Developing Pharmacy Practice

FIP (Federasi Farmasi Internasional) bersama WHO meluncurkan buku baru yg berjudul : Developing Pharmacy Practice- A Focus on Patient Care.

Bagi yg pernah kuliah Filsafat Farmasi, pasti pernah mendengar Seven Star Pharmacist. Nah di buku ini, ada lagi peran baru Farmasis yakni sebagai Peneliti (Researcher). Untuk lebih jelasnya download & baca sendiri di link berikut :

http://www.who.int/mediacentre/news/new/2006/nw05/en/index.html

NB : Mudah2an bisa diupdate ke bahan kuliah Filsafat Farmasi berikutnya, doakan saya sempat buat diktat kuliah Filsafat Farmasi sebelum berangkat sekolah.

good info pak....

slogan baru kita : farmasis indonesia " berubah atau musnah " ?
cz trnyta tanpa kita sdari, farsmasis indonesia telah melalaikan konsep seven star pharmacist...shg kita jadi skelompok orang pesakitan.....gak mmpu berbuat apa2, mandul.....

Dan ternyata, bintang ke-8 (researcher) bisa juga dilakukan di farmasi komunitas seperti Apotek, bukan hanya di kampus atau lembaga penelitian.....

pak..kmrn kan da sminar soal prescribing pharmacist di unair, trnyta da slh besar...qt langsung ditelpon ma pak haryanto klo prescribing phramacist hanyalah wishfull thinking bagi farmasis indonesia. bahkan aku mau disidang ma pak mulya&bu umi dari unair gara2 sminar ini.

masak sih pak...klo smisal ini baik buat farmasis kedepan, kita harus menolak mentah2 ?

apakah mereka dah terlalu nyman dng kondisi skrg shg gak mau tuk sekedar berubah ?

Ok.... sepakat......!!
Mari kita terus berjuang..........!!
Sukses bwt u n kwn2 ISMAFARSI..........
Tapi jangan lupakan mahasiswa Farmasi UNEJ.....!!