Jawaban lulusan luntang-lantung

luntang lantung
itu mungkin kata yang dapat menggambarkan nasib kita setelah lulus, lepas, bebas, dari farmasi unej kita tercinta ini. gimana ga???? lha wong mau nempuh profesi aja harus bayar 13 juta
Dari mana anda tahu? Mungkin anda tahu rinciannya? Mereka aja secara resmi belum menentukan kok.

nah sebelum itu kita harus ujian masuk. ujian masuk dilalui dengan tes yang aneh. kami bilang aneh, karena bayangkan saja bila anda diuji dengan materi mata kuliah dimana mendengar nama mata kuliahnya saja kami tak pernah.
Ujian masuk diperlukan untuk memverifikasi apakah anda layak masuk profesi. Tes aneh? Nggak juga, anda saja yg kurang wawasan. Apa manfaat keanggotaan kalian di ISMAFARSI? harusnya kalian sharing berbagai hal dgn lebih baik, khususnya di bidang akademik. Bukan nama matakuliah-nya yg penting, tetapi pokok bahasan & isinya yg lebih penting. Kalo saja anda sedikit meluangkan waktu untuk melihat (baca : MEMBACA) artikel2 ttg perkembangan dunia kefarmasian saat ini tentu itu bukanlah hal yg aneh, bahkan mungkin mereka (UNAIR) sedikit ketinggalan.


kalau bisa kami bertanya KURIKULUM MACAM APA yang telah kita pelajari?????
Kurikulum PS. Farmasi UNEJ yg baru direvisi satu kali (2005), atas usulan saya & beberapa dosen yg lain.

wajar kan kalo terus kita gagal ujian masuk profesi????
Ah nggak juga. Sekedar informasi buat SELURUH MAHASISWA FARMASI UNEJ : Bahwa passing grade untuk tes tulis HANYA 50% saja. Untuk wawancara 65%. Saran saya, mulai sekarang anda harus lebih khawatir terhadap nasib anda sendiri, pelajari KONSEP & PRINSIP di berbagai kuliah & prakt dgn LEBIH BAIK. Ingat, kakak anda yg 9 orang itu adalah lulusan tercepat dgn IPK memuaskan dan cum laude. Persiapkan diri kalian lebih baik, bukan hanya untuk lolos tes profesi UNAIR, tapi untuk bersaing secara lokal, nasional ato global kalo anda lulus kelak.

kalo gagal otomatis, kita harus menempuh matrikulasi 1 tahun dengan uang SPP 5 juta tiap semester.
Kakak anda hanya ikut matrikulasi 1 semester dgn biaya 2,5 juta.

23 juta....
itu adalah jumlah yang mutlak harus dibayar bila kita tetap seperti ini....
BINGUNg itu kata yang akan muncul setelah luntang lantung
siapa penyebabnya?????
Maaf, saya belum bisa menjawab yg ini, anda pikir sendiri sajalah.

mungkin karena kita salah masuk kuliah. kita tidak seharusnya masuk di kampus ini. gelap, tak terakreditasi, nasib ga jelas, ini itu dibatasi, POMA mahal.
Usulan akreditasi saat ini sudah sampai ke rektorat UNEJ. Setelah akreditasi kita akan menyelenggarakan profesi sendiri.

atau MUNGKIN karena orang tua kita memang BODOH sehingga mau-mau aja memasukkan kita ke fakultas g jelas ini........atau kita yang bodoh karena g bisa masuk ke fakultas farmasi yang elit di universitas lain....
Menurut saya tidak benar keduanya. Mungkin pernyataan terakhir anda yg agak mungkin......sekali lagi mungkin, TIDAK PASTI!

Atau ini memang adzab Tuhan yang menuliskan kita terperosok
Jangan menyalahkan Tuhan.


kata terakhir yang ingin saya sampaikan. kasihan sekali delapan kakak kelas kita yang lulus duluan tapi luntang-lantung.
Saya lebih kasihan terhadap anda (lihat jawaban gagal masuk profesi di atas), karena mereka (yg jelas pandai) akan menempuh matrikulasi & akan segera menyesuaikan diri dan siap bersaing dengan mahasiswa UNAIR mulai semester depan.

OK, segitu aja dulu. Saya mau kuliah dulu.

Kok tidak ada tanggapan ya?
Pada belajar semua ya?
Atau jangan2 pada tidur semua?

Kok tidak ada tanggapan ya?
Pada belajar semua ya?
Atau jangan2 pada tidur semua?

ASsalamualaikum,
wah-wah, awalnya seneng kalo da temen2 yang perduli sama nasib kami yang dah lulus ini, tapi sayang dari dulu gak berubah belum tau informasi yang bener kaya apa tapi dah berkoar-koar dulu

bagi kami matrikulasi sekarang ini memang berat dijalani, bagaimana gak berat mata kuliah yang kami tempuh mrupakan matkul yang MAUT-MAUT, spt:
1. Farmakoterapi
2. Farmakokinetika
3. Fitofar
4. solid
5. liquid
6. Manajemen farmasi
dan lain2 q lupa, pokonya jumlah sks nya 20 sks.

tapi 1 hal yang bisa kami cermati adalah kurikulum kita di unej g jauh beda kok sama di unair mungkin yang beda cuma masalah pengalaman aja, ya wajarlah unair bisa di bilang mbah nya kita.

ya saran terakhir belajar aja dulu yang bener, supaya cepet lulus.

akhir kata terima kasih perhatiannya.

wassalam.

Saya salut buat mas Luth yang sekarang sedang mengikuti kuliah matrikulasi di Farmasi Unair, dimana mas Luth tidak memandang dari satu sisi saja tentang apa yang sudah Bapak Ibu Dosen kita berikan di Farmasi Unej, saya yakin mereka mengajar juga berdasarkan apa yang pernah mereka dapat di Unversitas yang sudah maju (Unair, UGM dll) jadi kita sebagai mahasiswa jangan "under estimate" semoga mas Luth dkk dapat berhasil menempuh matrikulasi di Unair, salut juga buat kakak-kakak yang lain teman-teman mas Luth di kuliah matrikulasi...Semangat ca yooo..